Pages

Sabtu, 06 Oktober 2012

Pemkab Sampang galakkan penanaman bakau

Dokumen foto kawasan hutan bakau (mangrove). (ANTARA/M. Risyal Hidayat) ()

"Penanaman pohon mangrove di bibir pantai terus digiatkan."
Sampang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur, menggalakkan penanaman pohon bakau (mangrove) di sepanjang pesisir pantai di wilayah itu untuk mengantisipasi terjadinya abrasi.

Kepala Seksi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Sampang, Sirajuddin, di Sammpang, Minggu, menjelaskan bahwa pohon bakau merupakan pelindung bibir pantai dari abrasi.

"Makanya, penanaman pohon mangrove di bibir pantai terus digiatkan," katanya..

Ia menjelaskan, di Kabupaten Sampang, penanaman pohon mangrove kali ini digelar di beberapa titik pada kawasan di sepanjang pesisir pantai selatan, seperti di pantai Camplong dan Pantai Sreseh.

Selain penanaman pohon mangrove baru, Pemkab Sampang juga melakukan pemeliharaan pohon mangrove yang telah rusak akibat olah oknum masyarakat.

Sirajuddin menjelaskan, pohon bakau mengalami kerusakan lantaran ulah manusiadan musim kemarau berkepanjangan.

"Kadar garam air laut saat kemarau itu kan tinggi. Jadi, itu yang juga menjadi salah satu penyebab banyaknya pohon mangrove mati," katanya.

Hal lain, menurut dia, penambangan pasir tanpa izin yang sering dilakukan masyakat pesisir di Sampang juga mengakibatkan banyak pohon bakau tumbang.

Selain melakukan penanaman, pihaknya juga terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon bakau untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.

Berdasarkan pantauan, di sepanjang pesisir pantai selatan Sampang mulai dari wilayah kota hingga di perbatasan kabupaten Sampang di Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, tanaman mangrove memang banyak yang telah rusak dan mati.

Bahkan, di sepanjang pesisir wilayah selatan ini, kegiatan penambangan pasir secara ilegal setiap hari dilakukan meski pemkab telah menempatkan imbauan larangan menambang pasir.

"Makanya, selain melakukan penanaman, kami juga menggencarkan sosialisasi, agar tercipta kesadaran di kalangan masyarakat bahwa pohon mangrove itu penting untuk mencegah terjadinya abrasi pantai," katanya menambahkan.
(T.KR-ZIZ/A035) Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Surakarta kerahkan tenaga kontrak pemelihara hutan kotaPemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mulai 2013 menyiapkan tenaga kontrak untuk memelihara hutan kota karena jumlah ...

Jam sekolah akan dikurangi hindari kabut asapPemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menyatakan akan mengurangi jam belajar di sekolah karena kabut asap semakin ...

Danau Lindu semakin dangkalKepala Balai Besar Taman Nasional Lore-Lindu (BBTNLL) Sulawesi Tengah Agus Harijoko mengatakan Danau Lindu yang ...


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar